Blackjack Insurance, juga dikenal sebagai taruhan samping (Side Bet), adalah fitur yang tersebar luas dan populer di kalangan penggemar table games, khususnya pemain blackjack. Anda diizinkan untuk memanfaatkan opsi ini setiap kali dealer menunjukkan kartu As. Dengan kata lain, Anda bertaruh apakah dealer akan memiliki blackjack.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan opsi Insurance, Anda akan diminta untuk memasang taruhan sebesar setengah dari taruhan asli Anda. Jika dealer tidak memiliki blackjack, maka Anda kalah dalam taruhan Insurance dan melanjutkan permainan normal dengan kartu yang telah Anda dapatkan.
Pada dasarnya, pemain memasang Insurance dan jika dealer memang memiliki blackjack, maka mereka menang atas taruhan Asuransi tersebut. Tetapi jika dealer tidak memiliki blackjack, maka pemain kehilangan taruhan Side Bet tetapi mendapatkan kompensasi ketika mereka dibayar 3:1 untuk Blackjack.
Namun, pemain harus mempertimbangkan situasinya dengan cermat sebelum mengambil taruhan Asuransi. Meskipun tampaknya solusi terbaik jika dealer memiliki As, namun memanfaatkan Asuransi dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar dalam jangka panjang.
Namun, mengambil keuntungan dari Taruhan Samping disarankan jika Anda telah memasang taruhan besar atau Anda akan mencapai target dan Anda akan mencapai tujuan Anda dengan mengambil bayaran seimbang. Namun, Anda harus berpikir dua kali sebelum memasukkan Asuransi ke dalam strategi Blackjack Anda.
Mari kita asumsikan bahwa permainan Blackjack 2 dek memiliki house edge 0,45% dan memiliki aturan “Dealer hits on soft 17”. Menggandakan (Double Down) setelah pemisahan (Split) diperbolehkan meskipun pemain tidak dapat memanfaatkan opsi menyerah (Surrender) atau memisahkan kembali (Re-splitting) pada kartu As.
House edge (keuntungan kasino) sebesar 0,45% cukup masuk akal tetapi jika Anda mengambil Asuransi, house edge akan melonjak menjadi 6,79%. Keuntungan kasino ini bervariasi tergantung pada jumlah deck yang dimainkan. Permainan satu dek berarti Anda harus bermain melawan house edge sebesar 5,88%. Game 4 deck memberikan house edge 7,24%. Game enam dek membuat Anda bermain melawan 7,39% house edge. Shoe dengan delapan dek memberikan house edge pada taruhan Asuransi sebesar 7,47%. Dengan kata lain, semakin banyak deck di Shoe (tempat kartu), semakin lemah peluang Anda untuk menghasilkan keuntungan.
Asuransi Blackjack didefinisikan sebagai taruhan pada peluang probabilitas. Ada sepertiga kemungkinan bahwa kartu kedua dealer adalah 10. Pemain kalah Side Bet jika dealer tidak memiliki Blackjack, tetapi memiliki kesempatan lain untuk menghasilkan keuntungan karena taruhan asli tetap berlaku .
Seperti disebutkan di atas, sebagian besar variasi Blackjack menawarkan taruhan Asuransi, tetapi tidak berlaku untuk Super Fun 21. Tidak perlu menawarkan Asuransi karena aturannya cukup liberal dan kartu Blackjack pemain selalu mengalahkan dealer.
Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak seperti kebanyakan game Blackjack, Super Fun Blackjack membayar even money (1 banding 1).
Baca juga: 8 Game Termudah di QQSutera untuk Pemula Judi Online
Cara Kerja Taruhan Samping dalam Permainan Blackjack Online
Permainan Blackjack online dimulai setelah semua pemain memasang taruhannya. Untuk memasang taruhan, Anda harus memasukkan chip yang ingin Anda pertaruhkan ke dalam kotak atau lingkaran yang ditentukan. Sebelum Anda “duduk” di meja Blackjack di kasino online atau darat, Anda harus memeriksa taruhan minimum dan maksimum yang diperbolehkan untuk meja itu dan mematuhi batas yang telah ditetapkan.
Dealer membagikan kartu dari Shoe ketika semua pemain telah memasang taruhan mereka dan setiap pemain dibagikan dua kartu. Dealer juga membagikan kartu untuk dirinya sendiri di mana salah satu kartu dealer tertutup kecuali Anda memainkan variasi Double Exposure. Jika kartu dealer yang menghadap ke atas adalah As, Anda diberi kesempatan untuk mengambil taruhan Asuransi.
Taruhan Samping harus dipasang segera setelah Anda mendapatkan dua kartu Anda. Pada dasarnya, Taruhan Samping berarti Anda bertaruh bahwa dealer akan memiliki Blackjack dan kartu Hole milik dealer akan bernilai 10. Asuransi adalah taruhan tambahan, jadi Anda tidak harus menerimanya.
Kemudian, dealer membalik kartu hole-nya dan jika memang memiliki Blackjack, maka taruhan samping Anda dibayar 2:1.
Taruhan Samping tidak terkait dengan taruhan awal Anda. Anda bisa memenangkan Side Bet dan memenangkan taruhan asli atau sebaliknya. Anda juga bisa kehilangan keduanya, tetapi dalam banyak kasus, tidak mungkin memenangkan keduanya. Satu-satunya kesempatan untuk memenangkan kedua taruhan adalah memainkan variasi Blackjack di mana pemain memenangkan Blackjak jika seri.
Anggaplah Anda membuat taruhan sebesar Rp10.000 dan kartu dealer yang terbuka adalah As. Anda diberi kesempatan untuk mengambil Asuransi dan jika Anda menerimanya, Anda akan diminta untuk memasang Side Bet Rp5.000 Dealer membalikkan kartu kedua menghadap ke atas dan itu adalah King, yang karenanya memberinya Blackjack.
Dalam hal ini, Anda dibayar Rp5.000 pada taruhan Asuransi Anda, tetapi taruhan asli Anda sebesar Rp10.000 hilang karena dealer memiliki Blackjack. Dengan mempertimbangkan hal ini, asuransi sepertinya bukan keputusan yang buruk, bukan?
Namun, ada sisi lain dari koin tersebut. Mari kita asumsikan bahwa kartu Hole dealer tidak memberinya Blackjack. Dalam kasus ini, Taruhan Samping Anda hilang tetapi Anda dapat terus bermain saat Anda menyimpan taruhan asli Rp10.000 Anda.
Keuntungan dan Kerugian Mengambil Taruhan Insurance dalam Judi Blackjack
Tidak peduli apakah Anda bermain judi blackjack online atau Anda lebih suka mengunjungi kasino darat, Anda pasti menyadari bahwa Asuransi adalah opsi yang tersedia di sebagian besar permainan Blackjack. Alasan utamanya adalah banyak pemain lebih memilih untuk mengambil asuransi, tetapi menurut pemain berpengalaman mengambil asuransi adalah taruhan yang buruk dalam banyak kasus.
Seperti disebutkan di atas, mengambil Asuransi dapat menimbulkan ancaman bagi kondisi keuangan Anda, jadi jika Anda tidak ingin memeriksa skenario kapan Asuransi akan bermanfaat, Anda sebaiknya menahan diri untuk tidak mengambilnya.
Namun demikian, tampaknya taruhan Asuransi dapat berguna bagi pemain yang belajar strategi menghitung kartu karena mereka diyakini memiliki gagasan yang lebih baik tentang kapan mengambil keuntungan dari taruhan Asuransi akan menghasilkan keuntungan yang diinginkan.
Jika Anda adalah penghitung kartu yang melacak kartu yang tersisa di geladak dan Anda ditawari Asuransi, Anda harus waspada apakah masih ada kartu bernilai 10 yang tersisa di deck. Jika tidak ada, Anda tidak boleh mengambil Asuransi, bukan? Tidak ada kesempatan bagi dealer untuk memiliki Blackjack. Namun, jika ada kartu bernilai 10 yang tersisa di dek, maka dealer selalu mengalahkan Anda.
Jika Anda bukan penghitung kartu, maka Anda harus meluangkan waktu untuk mempelajari dan menerapkan strategi yang efektif untuk mengambil Asuransi. Jika Anda tidak siap untuk menerapkan taruhan Asuransi secara efektif, solusi yang paling masuk akal adalah menghindarinya.
Sekilas Asuransi tampaknya merupakan strategi yang masuk akal untuk melindungi dana Anda. Faktanya, itu tidak menjamin apa pun. Anda hanya perlu bertaruh apakah dealer akan memiliki Blackjack atau tidak.
Menurut berbagai statistik, mengambil Asuransi jarang bermanfaat bagi pemain dan kerugian seiring waktu tidak dapat dikompensasikan.
Meskipun semua ahli Blackjack yakin bahwa mengambil Asuransi bukanlah solusi terbaik, namun ada beberapa kasus ketika Anda mungkin ingin memastikan Blackjack Anda sendiri akan mendapatkan hasil yang positif. Jika Anda dan dealer memiliki Blackjack, ini disebut push. Permainan berakhir seri dan Anda tidak dibayar untuk Blackjack Anda.
Dalam hal ini, jika Anda telah mengambil Asuransi, Anda tidak akan mendapatkan uang untuk Blackjack, tetapi Anda akan dibayar 2:1 untuk taruhan Asuransi Anda. Jika dealer tidak memiliki Blackjack, Anda tidak akan dibayar atas Asuransi Anda, tetapi Anda akan mengumpulkan kemenangan untuk Blackjack Anda.
Anggaplah Anda memasang taruhan sebesar Rp20.000, Anda mendapatkan Blackjack, dan Anda mengambil Asuransi. Dalam kasus ini, ada dua kemungkinan hasil. Jika dealer memiliki Blackjack, Anda dibayar Rp20.000 untuk taruhan Asuransi Anda. Jika dealer tidak memiliki Blackjack, Anda memenangkan Rp20.000.
Jika Anda tidak mengambil Asuransi dan Anda dan dealer sama-sama memiliki Blackjack, maka permainan berakhir seri dan tidak ada yang menang. Jika dealer tidak memiliki Blackjack, Anda dibayar Rp30.000.
Meskipun skenario pertama tampak lebih menarik, sebagian besar ahli merekomendasikan untuk menghindari taruhan Asuransi kecuali jika situasi tertentu mengharuskannya.
